News Selasa, 07 Februari 2023 | 15:02

Hari Pers di Medan, Presiden Jokowi Rencananya Datang

Lihat Foto Hari Pers di Medan, Presiden Jokowi Rencananya Datang Jokowi saat berkunjung ke Pasar Anyar Singaraja di Kabupaten Buleleng, Bali pada 2 Februari 2023. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Presiden Jokowi direncanakan hadir dalam puncak acara Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2023 di Kota Medan, Sumatra Utara.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan itu selepas pihaknya bersama para anggota Dewan Pers 2022-2025 menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6 Februari 2023. 

“Ini adalah kehadiran langsung setelah dua tahun masa pandemi, setelah sebelumnya kehadiran secara online,” ungkap Ninik dilansir dari laman setkab, Selasa, 7 Februari 2023.

Jokowi sebelumnya dalam pertemuan menekankan pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip dan etika jurnalistik.

Menurut Ninik, Jokowi memberikan pesan penting bahwa jangan hanya bicara kebebasan pers, tetapi yang terpenting adalah pemberitaan yang bertanggung jawab. 

Baca juga: Dewan Pers Punya Ketua yang Baru, Ini Profilnya

Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip etika jurnalistik yang baik. 

"Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab banyak nanti yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu,” ujar dia.

Ninik kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah program kerja Dewan Pers kepada Jokowi.

Meliputi pendataan ratifikasi pers, pengaduan dan penegakan etika pers, serta peningkatan kapabilitas wartawan.

Dewan Pers juga menyampaikan soal kemajuan dalam penanganan kasus-kasus insan pers. Menurut Ninik, saat ini telah ada nota kesepahaman (MoU) antara Dewan Pers dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

“Sekarang ini posisinya sedang terus kami sosialisasikan agar mereka sampai di tingkat paling bawah memahami bagaimana cara penyelesaian kasus-kasus pers. Walaupun ada kasus-kasus yang berdimensi pidana memang menjadi ranah Kepolisian,” kata dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya