Daerah Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:05

Harta Kekayaan ABM Membludak, Mahasiswa Nilai Ada Kejanggalan

Lihat Foto Harta Kekayaan ABM Membludak, Mahasiswa Nilai Ada Kejanggalan Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mamuju, Syamsuddin. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Harta kekayaan Ali Baal Masdar (ABM) setelah jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) berakhir, mengagetkan sejumlah kalangan.

Salah satunya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Mamuju.

Ketua PMII cabang Mamuju, Syamsuddin mengungkapkan berakhirnya masa jabatan ABM sebagai Gubernur Sulbar dibarengi dengan kabar membludaknya kekayaan hingga Rp 60 miliar.

"Masyarakat malah dikagetkan dengan kabar kekayaan mantan gubernur tersebut membludak yang dulunya di tahun 2016 hanya kurang lebih Rp 5 miliar dan saat ini mencapai Rp 60 miliar," kata Syamsuddin, Sabtu, 14 Mei 2022.

Dia menuturkan, pihaknya ikut mempertanyakan sumber pendapatan harta kekayaan yang dimiliki ABM selama menjabat sebagai Gubernur Sulbar satu periode.

"Setahu kami, gaji selama jadi gubernur itu tidak sebanding dengan total kekayaan yang didapatkan saat ini," katanya.

Sehingga, kata Syamsuddin, pihaknya meminta dan menekankan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan audit terhadap kekayaan ABM tersebut.

"Sehingga kami dan masyarakat tidak bertanya-tanya dari mana sumber kekayaan tersebut," kata Syamsuddin.

Jangan sampai, lanjutnya, kekayaan tersebut di dapatkan dari hasil korupsi karena sangat tidak masuk akal kalau hanya gaji gubernur yang menjadi pemicu melonjaknya kekayaan tersebut.

"Jadi, sumbernya harus segera dicari tahu," katanya.

Untuk diketahui, jabatan ABM sebagai Gubernur Sulbar berakhir sejak 12 Mei 2022 kemarin dan digantikan Drs. Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar.

Ketua PMII cabang Mamuju, Syamsuddin. (Foto: Opsi/ist)

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya