Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menduduki posisi puncak pada Musyawarah Rakyat (Musra) tunda ke VIII yang dilaksanakan di Selecta Hall, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin.
Ribuan masyarakat Sumut yang mengikuti Musra tersebut diberikan kesempatan untuk memberikan dukungan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) melalui e-voting.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus di FX Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2023.
Untuk capres Musra Sumut, Airlangga Hartarto mendapat suara sebanyak 35 persen, kemudian disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 31,26 persen.
"Masyarakat Sumatera Utara memilih kriteria dalam e-voting sosok yang berani tegas dan berwibawa. Jujur dan bersih. Pak Airlangga dan Pak Prabowo ketat memperebutkan capres," kata Panel Barus.
Pada posisi ketiga dan seterusnya ada Ganjar Pranowo 19,71 persen, Mahfud MD 2,2 persen, dan Yusril Ihza Mahendra 1,94 persen.
Kemudian, Moeldoko 1,85 persen, Anies Baswedan 1,55 persen, Ridwan Kamil 0,95 persen, Sandiaga Uno 0,91 persen, Tengku Erry Nuradi 0,91 persen, serta lainnya 3,58 persen.
Sementara itu, lanjut Panel, Mahfud MD meraih posisi pertama cawapres Musra Sumut, yakni sebanyak 36,09 persen suara.
"Pak Mahfud kembali di posisi puncak cawapres," ujarnya.
Posisi selanjutnya disusul Moeldoko 21,26 persen, Arsjad Rasjid 11,99 persen, Sandiaga Uno 10,31 persen, Ridwan Kamil 4,05 persen, Tengku Erry Nuradi 3,75 persen, Puan Maharani 2,93 persen.
Anies Baswedan 2,11 persen, Muhaimin Iskandar 2,03 persen, Erick Thohir 1,51 persen dan nama lainnya 3,97 persen.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa agenda Musra selanjutnya akan digelar di di NTB, Kaltim, Jambi, Bengkulu, dan di Maluku Utara.
"Di Maluku Utara di Halmahera Tengah. Ini agak terpencil. Harus naik perahu kayaknya. Kita target 28 Provinsi. Supaya 85 persen merepresentasi suara nasional," tuturnya.
"Kami sudah melakukan 22 lokasi provinsi di Indonesia dan satu di luar negeri, sudah ada hasil rekapitulasinya. Nanti akan kita umumkan. Bocorannya hasilnya ketat," kata Panel menambahkan.
Dia menyebut, pagelaran puncak Musra akan dilaksanakan usai Hari Raya Idul Fitri.
"Nanti akan kita serahkan hasil kepada Presiden Jokowi. Tapi tak hanya menyerahkan nama, agenda prioritas harapan rakyat juga akan kami serahkan," ujar Panel Barus.[]