Siantar - Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN) merilis hasil survei Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Pematangsiantar yang dilakukan pada tanggal 10-20 Juli 2024.
Berdasarkan keterangan yang diterima pada Rabu, 31 Juli 2024, survei ini menggunakan preferensi pemilih lintas usia dengan margin error antara 3-5 persen dan melibatkan sampel sebanyak 400 orang.
Direktur LSIN, Bismar Sibuea mengungkapkan bahwa adanya perubahan hasil survei dari yang sebelumnya karena dinamika politik di tengah masyarakat.
"Jika pun ada simulasi pasangan calon yang berubah di survei kami sebelumnya, hal itu disebabkan dinamika politik yang semakin mengerucut," kata Bismar.
Berikut hasil simulasi pasangan calon untuk Pilkada Pematangsiantar
Simulasi Pertama
- dr. Susanti Dewayani & Ronal Tampubolon: 19 persen
- Yan Santoso Purba & Masli Andres: 10 persen
- Mangatas Silalahi & Ade Sandra Purba: 19 persen
- Fawer Sihite & Chairuddin Lubis: 17 persen
- Belum Menentukan Pilihan: 35 persen
Simulasi Kedua:
- dr. Susanti Dewayani & Frans Herbert Siahaan: 26 persen
- Yan Santoso Purba & Masli Andres: 24 persen
- Bistok Lumbantobing & Gina Ginting: 25 persen
- Belum Menentukan Pilihan: 25 persen
Simulasi Ketiga:
- dr. Susanti Dewayani & Fawer Sihite: 25 persen
- Yan Santoso Purba & Masli Andres: 20 persen
- Liberty Panjaitan & Nita Maulida Damanik: 23 persen
- Belum Menentukan Pilihan: 32 persen
Bismar menyatakan bahwa hasil survei ini masih berupa simulasi dan belum bersifat final, mengingat pasangan calon dapat berubah hingga pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dengan hasil sementara ini, Susanti masih unggul dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. Berdasarkan survei, pasangan Susanti dan Frans Herbert masih tertinggi, kemudian diikuti Susanti & Fawer Sihite sangat signifikan disukai oleh pemilih pemula dan muda di Kota Pematangsiantar," kata Bismar Sibuea.
Ia mengungkapkan, hasil survei ini menunjukkan bahwa pemilih muda memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan hasil Pilkada di Kota Pematangsiantar.
Lebih lanjut, dia berharap survei ini dapat menjadi pedoman awal bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka nantinya.
"Kami menyadari bahwa survei ini tidak sempurna dan kami mohon maaf jika ada pihak yang tidak berkenan dengan hasilnya. Namun, kami menggunakan metodologi sampling yang jelas, perhitungan dan analisis yang akurat, serta responden kami 100 persen adalah mahasiswa yang berpendidikan," ucap Bismar.
Bismar Sibuea mengungkapkan, LSIN akan terus memantau perkembangan Pilkada Kota Pematangsiantar dan berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.[]