Jakarta - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Henry Yosodiningrat menilai sangat tidak elok tatkala Habib Bahar bin Smith menuding-nuding sambil berbicara dengan nada keras ke Brigjen TNI Ahmad Fauzi, di kediaman Bahar di Bogor. Terlebih, turut menyeret nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
“Putra terbaik bangsa, enggak gampang untuk menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat,” kata Henry dikutip Opsi dari Kompas.tv , Senin, 3 Januari 2022.
“Sementara Bahar Smith itu sendiri siapa, apa yang telah dia buat untuk negeri ini. Itu yang membuat sedih ya, melihat peristiwa seperti itu, menyebut dengan kalimat-kalimat yang tidak pantas,” ujar dia lagi.
Pendiri Granat ini menilai seorang Habib Bahar bin Smith tidak memiliki tata krama.
“Saya melihat perilaku dari seorang yang bernama Bahar Smith yang tidak punya tata krama. Kita ini orang Indonesia punya tata krama dan yang datang itu bukan orang ecek-ecek,” ucapnya.
Dia menekankan, yang mendatangi rumah Bahar Smith adalah salah satu putra terbaik bangsa, seorang anggota TNI yang pernah bergabung di Kopassus.
“Saya kenal betul Pak Ahmad Fauzi, dia seorang Kopassus, dia ini seorang mantan pengawal presiden, dan mendapat kepercayaan dari negara untuk menjabat sebagai Danrem,” tuturnya.
Henry melanjutkan, kedatangan seorang Danrem ke kediaman Bahar bin Smith sama sekali tidak ada kausalitas dengan pemanggilan Bahar untuk diperiksa oleh kepolisian.
“Danrem datang tidak ada kaitan dengan panggilan,” tuturnya.
Menurutnya, kedatangan Brigjen Ahmad Fauzi masih berkaitan dengan stabilitas keamanan. Dia meminta pada Bahar bin Smith agar tidak memprovokasi saat memberikan ceramah.
Sementara, pengacara Bahar bin Smith, Ihwan Tuankotta menyebut kliennya pasti akan menyambut dengan baik kehadiran Brigjen TNI Ahmad Fauzi jika kedatangan jenderal bintang satu itu dilakukan secara baik-baik.
Menurutnya, tidak ada alasan untuk Bahar tidak menghargai kedatangan Brigjen Ahmad Fauzi jika kedatangannya secara baik.
“Tidak ada alasan bagi kaum muslimin, apalagi sekelas Habib Bahar bin Smith, dia tahu tentang ilmu agama. Bila ada tamu, dia tentu harus menghargainya,” katanya. []