Mamuju - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menunggu arahan dari pusat terkait penetapan posisi hilal 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri (Lebaran 2022). Sebab, hilal di daerah tersebut tak terlihat.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar, Muhammad Muflih B Fattah, saat diwawancarai wartawan usai memantau hilal di Mamuju, Sulbar, Minggu, 1 Mei 2022.
Muhammad Muflih mengungkapkan, salah satu faktor yang mempengaruhi pihaknya tidak dapat melihat hilal yakni awan.
"Pemantauan hilal kami kali ini, terhalang awan tebal," kata Muflih.
Menurutnya, kondisi wilayah Sulbar yang merupakan area pembelokan arah angin, mengakibatkan gumpalan awan yang menghalangi pemantauan hilal.
"Sehingga kita tidak dapat melihat hilal secara langsung," ujarnya.
Namun, kata dia, ketinggian hilal yang mereka pantau hari ini, terlihat di posisi kurang lebih empat derajat.
"Jadi kemungkinan besar, 1 Syawal jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 besok," tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan hasil pemantauan hilal ke pusat, sebelum sidang Isbat dimulai.
"Kami akan laporkan hasil ini ke pusat dan masyarakat diimbau untuk menunggu penetapan 1 Syawal berdasarkan hasil sidang isbat," ucap Muhammad Muflih B Fattah.[]