Jakarta - Komisi I DPR RI bersama pemerintah menggelar rapat panitia kerja (panja) untuk membahas Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, Tubagus Hasanuddin, menegaskan bahwa rapat panja ini tidak dilakukan dengan terburu-buru meski ada target agar pembahasan rampung sebelum Lebaran.
"Saya paham ada target sebelum Lebaran. Tapi, bagi saya pribadi, kalau ada tugas, ya selesaikan segera. Tidak perlu diperlambat, tapi juga tidak perlu dipaksakan cepat-cepat. Yang penting, prosedur pembuatan undang-undang harus diikuti. Tidak boleh ada tahapan yang dilewatkan," ujar Hasanuddin kepada wartawan di lokasi rapat, Sabtu, 15 Maret 2025.
Dia menjelaskan bahwa rapat panja ini dilakukan secara detail, membahas setiap poin secara mendalam.
"Semua tahapan diikuti dengan baik. Diskusi berlangsung intens, tidak asal ketok palu. Ini sangat signifikan dan berjalan dengan baik menurut saya. Soal selesai sebelum atau setelah Lebaran, itu bukan fokus utama. Yang penting, prosesnya benar," tambahnya.
Namun, Hasanuddin enggan menjelaskan alasan rapat panja ini digelar di hotel, bukan di gedung parlemen.
Dia meminta agar pertanyaan tersebut diajukan langsung ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR.
"Itu tanya ke Pak Sekjen. Saya tidak tahu. Kenapa di sini, kenapa tidak di MPR atau tempat lain, itu bukan urusan saya," pungkasnya.[]