Aceh Barat Daya - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya membuat debit air sungai dan saluran meluap ke daratan hingga mengepung pemukiman warga.
Akibatnya, badan jalan dan rumah warga di sejumlah kecamatan dalam kabupaten ini dikepung banjir. Meski demikian tidak ada warga yang mengungsi.
Hujan deras diketahui sejak, Selasa sore, 14 Juni 2022 hingga pagi Rabu, 15 Juni 2022.
Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman mengatakan pihaknya saat ini sedang berada di lokasi guna mengupdate data terbaru dampak banjir dan data sementara sebanyak 31 rumah terdampak.
"Banjir yang tersebar di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Abdya berdampak pada 31 rumah," kata Yasri Gusman, Rabu, 15 Juni 2022.
Data ini, kata dia, merupakan data sementara dan saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan dan pengecekan terhadap dampak dari banjir.
"Kita sedang menunggu laporan dari Tagana Gampong (Tagana Desa) terkait bencana ini," ujarnya.
Dijelaskannya, Kecamatan Babahrot terdampak pada Desa Alue Peunawa, Desa Blang Dalam, Teladan Jaya dan Pante Rakyat.
Kecamatan Kuala Batee, meliputi Desa Gelanggang Gajah, Ie Mameh, Alue Padee, Lhok Gajah, Lhung Geulumpang, dan Blang Makmur.
Lanjut dia, Kecamatan Susoh, meliputi Desa Kepala Bandar dan Kecamatan Blangpidie, meliputi Desa Alue Manggota, Babah Lhung, dan Baharu.
Kecamatan Setia, meliputi Gampong Lhang, Cinta Makmur, Tangan-tangan Cut, Ujong Tanoh, Kuta Murni dan Desa Pisang. Kecamatan Tangan-Tangan, meliputi Desa Adan, dan Padang Bak Jeumpa.
"Kecamatan Manggeng, meliputi Desa Ujong Padang, Lhung Baroe, Panton Makmur, Pante Raja, Padang dan Sejahtera. Sementara Kecamatan Lembah Sabil, meliputi Desa Meurandeh, Tokoh 2 dan Alue Rambot," katanya.[]