News Selasa, 03 Mei 2022 | 12:05

IDI: Penyebab Hepatitis Misterius Bukan Vaksin Covid-19

Lihat Foto IDI: Penyebab Hepatitis Misterius Bukan Vaksin Covid-19 Ilustrasi Anak Penderita Hepatitis (Foto: suarapantura.com)
Editor: Fetra Tumanggor

Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan penyebab hepatitis misterius yang menyebabkan 3 anak meninggal dunia di Jakarta bukan terkait vaksin Covid-19 seperti isu yang tengah beredar.

Menurutnya, isu tersebut tak didukung fakta ilimiah. "Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19," kata Prof Zubairi dalam akun Twitter pribadinya, Selasa, 3 Mei 2022.

Ia mengimbau gejala yang wajib diwaspadai terkait hepatitis misterius umumnya meliputi masalah gastrointestinal hingga kemudian muncul gejala penyakit kuning.

"Tes laboratorium-nya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah. Sebagian besar anak tidak mengalami demam," kata Zubairi.

Dua dugaan awal yang ditemukan para pakar belakangan ini adalah adenovirus dan SARS-CoV-2. Dikutip dari Channel News Asia, adenovirus adalah virus umum yang biasanya menyebabkan penyakit pernapasan atau pencernaan dan selama ini diketahui tidak menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang sehat.

Berikut daftar gejala hepatitis misterius yang wajib diwaspadai:

  • Urine gelap
  • Kotoran pucat, berwarna abu-abu
  • Menguningnya bagian putih mata atau kulit (jaundice)
  • Kulit yang gatal
  • Nyeri otot atau sendi
  • Demam
  • Mual, muntah, atau sakit perut
  • Kelesuan atau kehilangan nafsu makan.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya