News Selasa, 24 Mei 2022 | 14:05

Indonesia 3 Besar di Vietnam, DPR Janji Perjuangkan Anggaran Pembinaan Atlet

Lihat Foto Indonesia 3 Besar di Vietnam, DPR Janji Perjuangkan Anggaran Pembinaan Atlet Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik podium tertinggi di ajang bulutangkis SEA Games Vietnam 2021. (Foto: PBSI)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Indonesia tembus tiga besar di SEA Games 2021 Vietnam. Dinilai sebagai sebuah prestasi, anggota DPR RI berjanji memperjuangkan penambahan anggaran untuk pembinaan atlet.  

Janji itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Dia mengatakan, dengan prestasi yang diraih Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berhasil mewujudkan harapan Presiden Jokowi untuk masuk di tiga besar peraih medali.

"Menpora telah mencapai target SEA Games. Kemarin juga Paralimpiade Tokyo 2020 bahkan melampaui target. Semoga terus meningkat ke depannya dan mencapai target 2044 mencapai 15 besar olimpiade," katanya dilansir dari laman Kemenpora, Selasa, 24 Mei 2022.

Politikus asal Kalimantan Timur itu pun lantas berjanji akan memperjuangkan agar anggaran pembinaan atlet bisa ditingkatkan lagi.

"Saya juga akan memperjuangkan agar anggaran pembinaan atlet ditingkatkan, sehingga lebih banyak lagi atlet muda yang dapat dibina Pelatnas dan juga atlet berpotensi emas yang dapat kita berangkatkan ke ajang internasional," kata dia.

Sebelumnya dia menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan kontingen Indonesia yang berhasil menembus tiga besar dan memperbaiki prestasi di SEA Games Filipina.

Dia menilai, keberhasilan tim Indonesia berkat sinergi dan kerja sama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/NOC Indonesia, Federasi olahraga, pelatih, dan semua atlet.

Baca juga:

Penerapan DBON Dongkrak Prestasi Olahraga Indonesia di SEA Games 2021

"Apresiasi saya berikan kepada seluruh pihak yang telah bersinergi, baik dari Kemenpora, KOI, KONI, pengurus cabang olahraga, pelatih, dan atlet yang telah menjalankan proses pembinaan berkesinambungan dari level daerah hingga ke pusat," ujar Hetifah di Jakarta.

Dia berujar, ini diraih berkat penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan dibentuknya tim review oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam menyeleksi atlet yang diberangkatkan ke multievent Asia Tenggara tersebut.

Dengan demikian, semua cabang olahraga membawa pulang medali. Dia mencontohkan, cabang olahraga bola basket berhasil mendapatkan emas setelah absen dari tahun 1977. Demikian juga dengan Panahan yang menyabet 5 emas dan menjadi juara umum dan cabang olahraga lainnya.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia on the right track menuju target prestasi DBON," ucapnya.

Di samping itu, menurutnya pembentukan tim review yang diisi para akademisi, praktisi, KONI dan KOI sudah membuahkan hasil dalam prestasi olahraga sangat penting dalam dalam melakukan seleksi atlet yang berpotensi meraih medali.

"Keberadaan tim review cukup penting untuk seleksi final. Jadi semua atlet Pelatnas dapat lebih bersemangat untuk menunjukkan performa terbaiknya agar dapat diberangkatkan," ucapnya.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya