News Rabu, 15 Oktober 2025 | 22:10

Indonesia Gagal ke Pildun 2026: Erick Thohir Panen Hujatan, Jay Idzes Pasang Badan

Lihat Foto Indonesia Gagal ke Pildun 2026: Erick Thohir Panen Hujatan, Jay Idzes Pasang Badan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Timnas Indonesia dipastikan gagal menjadi salah satu peserta Piala Dunia 2026. 

Jay Idzes dkk kalah dua kali dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Arab Saudi.

Timnas kalah melawan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-3 dan kalah atas Irak dengan skor 0-1.

Merespons kegagalan ini, banyak netizen di media sosial menyalahkan tim pelatih Patrick Kluivert dan juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Melihat serbuan netizen ke Erick begitu deras, sang kapten timnas Jaz Idzes pun angkat bicara lewat akun media sosial IG pada Rabu, 15 Oktober 2025. 

"Biasanya saya tidak memposting pesan seperti ini tetapi saya merasa seperti itu harus dilakukan dalam kasus ini, karena saya telah melihat banyak komentar negatif dan terutama mengenai Erick Thohir dan timnya," tulis Jay dikutip Opsi, ditulis dalam bahasa Inggris.

Menurut dia, apa yang banyak orang tidak lihat adalah berapa banyak yang Erick dan tim lakukan di belakang layar untuk memastikan semuanya diurus dengan baik bagi timnas.

"Dalam kekuatan mereka, mereka memberi kami kondisi terbaik di luar lapangan, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya pada kinerja kami di lapangan," tulisnya.

Menurut Jay, semua pemain berbagi mimpi untuk mengangkat Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan mewakili Indonesia di panggung Piala Dunia. 

"Meskipun kami gagal memenuhi syarat untuk 2026, kami telah mencapai tonggak penting yang harus dibanggakan. Mencapai tahap kualifikasi ini dan mengamankan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 adalah langkah maju yang besar, tanda-tanda bahwa proyek kami bergerak ke arah yang benar. Kemajuan membutuhkan waktu, dan sementara jalan tidak pernah mudah, setiap langkah membawa kita lebih dekat ke tempat yang kita inginkan," tulisnya.

"Sama seperti kalian semua, aku merasakan kekecewaan ketika hasilnya tidak berjalan sesuai keinginan kita. Tapi itu bagian dari sepak bola. Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, melainkan perjalanan yang dibangun di atas pelajaran, usaha, dan pertumbuhan. Apa yang dapat saya katakan dengan pasti adalah bahwa kami, sebagai pemain, selalu diberikan dukungan dan profesionalisme terbaik di bawah bimbingan Erick Thohir, memungkinkan kami untuk sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik mutlak untuk negara yang indah ini," tukas pemain Sassuolo di liga utama Italia tersebut. 

Jay menyebut, pihaknya membutuhkan dukungan. "Tetap percaya, terus bermimpi dan tetap berdiri bersama kami, karena aku benar-benar percaya ini hanyalah awal dari sesuatu yang hebat," tutupnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya