Jakarta - Perusahaan teknologi informasi, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi mengumumkan deretan pemenang ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023, pada Kamis, 14 Maret 2024.
Bertempat di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, acara Anugerah Karya dihadiri oleh para juri dan pihak yang terlibat antara lain Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam.
Ada pula Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Amin Abdullah, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, dan Chief Creative Officer Narasi, Jovial da Lopez.
Pemenang Gold Festival Film Pendek SOS 2023 untuk kategori Mahasiswa berhasil diraih oleh film Palsubuuk, diikuti oleh film Lambemu sebagai pemenang Silver dan film Ini Kisah Si Jempol Pedas dan Si Jempol Bijak sebagai pemenang Bronze.
Selanjutnya pemenang Gold untuk kategori Umum sukses didapatkan oleh film Delete!, disusul oleh film Hate Attack sebagai pemenang Silver dan film A Story Behind sebagai pemenang Bronze.
Selain itu terdapat berbagai kategori lain seperti kategori People Choice Most Likes yang dimenangkan oleh film Wijaya Carwash dan Most Viewes yang dimenangkan oleh film Ruang Gelap.
Tidak hanya itu, untuk kategori Judges Choice Best Acting berhasil diraih oleh film A Story Behind dan Best Directing sukses dimenangkan oleh film Hate Attack.
Para pemenang dari kompetisi film pendek ini akan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah, termasuk dana pengembangan proyek film bagi pemenang Best of The Best yang dimenangkan oleh film Delete!.
Suasana Malam Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Director and Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ahmad Zulfikar mengatakan bahwa ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang menjadi puncak rangkaian program SOS dan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas yang diselenggarakan sejak Oktober 2023 lalu.
Festival ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar semakin bijak dalam menggunakan media sosial.
Melalui tema "Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi", kampanye ini menginspirasi ribuan anak muda di seluruh Indonesia untuk terus menyampaikan pesan positif melalui karya kreatif film pendek.
"Media sosial adalah panggung bagi kreativitas dan sarana menyampaikan pesan positif. Kami mengajak generasi muda Indonesia untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas dengan membuat karya film pendek secara kreatif yang diharapkan setiap cerita dan visual dalam karya tersebut memiliki kekuatan untuk menyebarkan pesan-pesan baik dan positif," ucap Ahmad Zulfikar, dikutip Opsi pada Jumat, 15 Maret 2024.
Baca juga: Reza Rahadian Adu Akting Bareng Pevita Pearce di Film Pendek Seperti Sediakala
Baca juga: Dibintangi Reza Rahadian, Joko Anwar Sebut Siksa Kubur Berawal dari Film Pendek
"Kami mengundang semua pihak untuk bergandengan tangan, menjadikan media sosial sebagai wadah yang aman untuk berekspresi. Melalui Festival Film Pendek SOS, kita dapat saling menginspirasi untuk membangun lingkungan media sosial yang lebih positif dan bermakna bagi sesama," tuturnya. []