Jakarta - Rostiana, peserta audisi online gelaran ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut D`Academy Indosiar asal Tasikmalaya, membawa misi besar menyelamatkan citra biduan yang kerap dipandang negatif oleh masyarakat.

Berbicara saat wawancara virtual bersama awak media, Rostiana mengaku termotivasi mengikuti ajang Dangdut Academy musim kelima lantaran ingin membuktikan bahwa profesi biduan tak selamanya punya citra buruk.

"Kalau sampai jadi juara, pengen bahagiain keluarga Tian. Pengen banggain bapak. Pengen angkat derajat bapak. Intinya pengen membanggakan keluarga," kata Tian, dikutip Opsi pada Rabu, 9 Maret 2022.

"Pengen nama Tian sebagai biduan jadi baik. Karena biduan kan suka punya imej jelek ya. Pengen buktiin gak semua penyanyi itu buruk, tapi ada juga yang berkarier. Gak selalu negatif," ujar dia.

Babak audisi online kompetisi D`Academy 5 membuka pendaftaran sejak Senin, 7 Februari 2022.

Penyanyi dangdut dari seluruh daerah di Indonesia, memiliki kesempatan untuk maju di ajang yang diadakan stasiun televisi Indosiar ini.

Demi mengikuti proses audisi daring ajang Dangdut Academy musim kelima. Tian mengaku harus menempuh perjalanan yang memakan waktu lebih dari 30 menit.

Hal itu harus ia lakukan lantaran rumahnya berada di kawasan pelosok yang jaringan internetnya terbilang buruk.

Perempuan berusia 23 tahun itu mesti mengikuti proses audisi daring di rumah pemilik usaha tata rias yang kerap mengajaknya untuk bernyanyi sebagai biduan di berbagai acara hajatan.

"Jarak dari rumah sekitar setengah jam lebih. Karena rumahku tuh di pelosok. Internetnya jelek," kata Rostiana.

Baca juga: Rahasia Sukses Kompetisi D`Academy dan Liga Dangdut Indonesia di Indosiar

Baca juga: Ikut Audisi Online D`Academy 5, Jannah Siapkan Mental Kalah atau Menang

"Ini audisi numpang di rumah pemilik tata rias. Dia suka ajak Tian nyanyi di acara hajatan," katanya. []