News Selasa, 04 Oktober 2022 | 11:10

Ini 13 Nama TGIPF Usut Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Lihat Foto Ini 13 Nama TGIPF Usut Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 Ilustrasi tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. (foto: AFP).

Jakarta - Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi tewasnya ratusan suporter Arema di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengumumkan 13 nama dengan rincian 10 anggota tim dan 3 pimpinan pada konferensi pers, Senin, 3 Oktober 2022.

Adapun nama-nama tersebut adalah:

1. Ketua TGIPF: Mahfud Md.

2. Wakil Ketua TGIPF: Menpora Zainuddin Amali.

3. Sekretaris TGIPF: Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nur Rochmad.

4. Anggota TGIPF: Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto.

5. Anggota TGIPF: Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn.) Suwarno.

6. Anggota TGIPF: Akademisi Rhenald Kasali.

7. Anggota TGIPF: Pengamat olahraga Akmal Marhali.

8. Anggota TGIPF: Jurnalis olahraga Harian Kompas Anton Sanjoyo.

9. Anggota TGIPF: AFC Security Officer Nugroho Setiawan.

10. Anggota TGIPF: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo.

11. Anggota TGIPF: Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani.

12. Anggota TGIPF: Mantan pimpinan KPK Laode M. Syarif.

13. Anggota TGIPF: Mantan pemain Timnas Kurniawan Dwi Yulianto.

Tim tersebut selanjutnya akan menyelesaikan tugas mereka dalam mengusut tragedi Kanjuruhan dalam kurun waktu antara dua minggu sampai satu bulan.

"Hasil investigasi dan rekomendasinya akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. Nama-nama anggota tim sudah disampaikan kepada Presiden," kata Mahfud Md.

Seperti diketahui, Polri telah menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menelan korban jiwa 125 orang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta juga menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob).

Nama-nama yang dinonaktifkan tersebut adalah AKBP Agus, AKP Hasdarman, Aiptu Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Untung, AKP Danang, AKP Nanang, dan Aiptu Budi.

Berdasarkan data yang disebutkan polisi, tercatat korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 125 orang. Selain itu, dilaporkan sebanyak 323 orang mengalami luka. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya