News Minggu, 26 Maret 2023 | 22:03

Ini 9 Kemungkinan Dampak Buruk Jika FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Lihat Foto Ini 9 Kemungkinan Dampak Buruk Jika FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Timnas Israel. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Indonesia dibayangi kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 jika kisruh soal penolakan tim U-20 Israel terus bergulir.

Indikasinya sudah mulai nampak dari pembatalan drawing oleh FIFA, yang semula direncanakan di Bali pada 31 Maret 2023.

FIFA membaca situasi, di mana Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi sudah menyurati Kemenpora, Bali menolak kehadiran tim U-20 Israel.

Pembatalan drawing atau pengundian grup pun diterima PSSI secara lisan, sebagaimana disampaikan Eksekutif Komite PSSI Arya Sinulingga dalam keterangan pers, Minggu, 26 Maret 2023.

Bali menjadi satu dari enam host penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia mulai 20 Mei-11 Juni 2023. Namun belakangan gubernurnya menolak tim Israel.

Ada 24 negara peserta, salah satunya adalah Israel.  

PSSI tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap persepakbolaan Indonesia pasca pembatalan drawing di Denpasar, Bali. 

Pengukuran risiko tersebut perlu dilakukan demi menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan. 

Hingga saat ini, PSSI belum mendapatkan alasan resmi yang menyebabkan FIFA membatalkan acara Drawing tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir ini muncul kekhawatiran netizen, penggemar bola di sosial media terkait nasib penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. 

BACA JUGA: Apakah Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia? Ini Jawaban PSSI

Muncul trending topic yang berisikan kondisi kelam persepakbolaan Tanah Air jika Indonesia gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Jika Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia FIFA U-20, netizen mengkhawatirkan sejumlah hal. 

Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA. Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA. Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.

BACA JUGA: Gubernur Wayan Koster Tolak Israel, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali

Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.

Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik. 

Kedelapan, pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.

Kesembilan, Tim U-16, U-19, U-20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya