Daerah Selasa, 26 Juli 2022 | 13:07

Ini Alasan Penghina Iriana Jokowi Sering Kenakan PDH Nakes

Lihat Foto Ini Alasan Penghina Iriana Jokowi Sering Kenakan PDH Nakes Emak-emak hina Ibu Iriana Jokowi. (foto: Twitter).
Editor: Rio Anthony

Muna - Alasan ENS (37), emak-emak penghina Iriana Joko Widodo sering mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) tenaga kesehatan (Nakes) terungkap.

ENS sebelumnya menjadi perbincangan sebab ia sering mengunggah dirinya menggunakan PDH nakes ke media sosialnya.

ENS ternyata pernah mengabdi menjadi sukarelawan di Puskesmas Lasalepa Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun 2014.

"Dia memang dulu pernah mengabdi sukarela di Puskesmas Lasalepa sini sekitar tahun 2014," ujar Kepala Puskesmas (Kapus) Lasalepa Salria Tambori, Senin 25 Juli 2022.

Namun, Salria mengaku tak tahu bagaimana ENS bisa menjadi sukarelawan di Puskesmas Lasalepa, sebab pada saat itu dirinya belum menjadi kepala di Puskesmas tersebut.

"Saya juga kurang tahu bagaimana caranya dia masuk," ucap Salria.

Salria mengungkap ENS memang sempat mendatangi Puskesmas Lasalepa di bulan Mei 2022 lalu. ENS saat itu menyebut dirinya pernah bekerja menjadi sukarelawan di Puskesmas tersebut.

Beberapa hari kemudian di bulan yang sama, ENS disebut kembali datang ke Puskesmas tersebut menggunakan PDH nakes, kemudian membuat video seolah-olah memeriksa pasien.

"Nah setelah beberapa hari kemarin dia sudah pakai baju putih lengkap," bebernya.

Salria mengatakan ia sempat meminta pegawai Puskesmas untuk menegur ENS yang memakai PDH nakes saat itu.

Namun, ia memastikan bahwa pakaian yang digunakan ENS di video media sosial miliknya bukan berasal dari Puskesmas Lasalepa.

"Saya tidak tahu dimana dia ambil baju putih-putih itu, mungkin beli sendiri saya tidak tahu juga," ujarnya.

Salria mengaku tak tahu bahwa ENS diduga mengalami gangguan kejiwaan sebelum kasus hinaan-nya kepada Iriana Joko Widodo viral di media sosial.

"Jadi selama ini memang kami tidak tahu kondisinya, tiba-tiba saja sudah viral baru kami tahu (kalau ada dugaan gangguan kejiwaan)," ungkapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya