Manado - Banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 06:00 WITA, menyebabkan korban jiwa dan juga kerusakan sejumlah bangunan.
Laporan yang diterima dari BNPB, menyebut ratusan rumah mengalami kerusakan akibat banjir dengan tingkat yang berbeda.
Sebanyak 420 unit rumah warga kota mengalami rusak berat. Sedangkan 103 lainnya rusak sedang, dan 448 rusak ringan.
Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, masing-masing satu unit, antara lain pasar, pemakaman warga, gereja, masjid, kantor kelurahan, dan tempat pacuan kuda.
Tanah longsor mengakibatkan rumah rusak berat 33 unit, rusak sedang 59 dan 47 rusak ringan.
Pada fasilitas umum, satu unit masjid terdampak dan ruas jalan Adiura-Pandu terputus.
BNPB sudah memberikan bantuan dana siap pakai untuk operasional tanggap darurat sebesar Rp 500 juta.
Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Beberapa Wilayah di Manado
Bantuan logistik senilai Rp 250 juta. Logistik yang didorong untuk penanganan para penyintas antara lain selimut 2.000 buah, terpal 1.000, tenda ukuran 3 x 4 meter 25, dan tenda ukuran 4 x 4 sebanyak 25.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima bantuan dana siap pakai sebesar Rp 700 juta dan bantuan logistik senilai Rp300 juta.
Bantuan logistik tersebut berupa selimut 3.000 buah, matras 3.000, tenda ukuran 3 x 4 sebanyak 50 dan tenda ukuran 4 x 4 50.
Peringatan dini cuaca pada hari ini dan esok, Selasa, 31 Januari 2023, mengidentifikasi wilayah Sulawesi Utara masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Sedangkan di wilayah Kota Manado, beberapa wilayah masih terpantau potensi hujan dengan intensitas ringan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. []