Jakarta - Partai Golkar mengatakan bahwa pihaknya belum membahas terkait pembagian kursi dengan calon presiden RI Prabowo Subianto. Pembahasan dilakukan usai mengetahui hasil kursi yang ada di DPR RI.
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.
"Jadi, kami belum membahas kursi-kursi menteri karena masih menunggu juga kursi DPR," kata Airlangga.
Meski demikian, dia memperkirakan partai berlambang pohon beringin itu mendapat 102 kursi di parlemen.
Pun begitu, pihaknya masih menunggu kepastian setelah gugatan hasil Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 yang saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Dia menjelaskan, nantinya akan ada pembicaraan yang lebih spesifik antara Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju perihal nomenklatur kementerian untuk kabinet mendatang.
"Tentu nanti akan ada pembicaraan (nomenklatur). Namun belum ada secara spesifik," ujarnya.
Usai dilantik jadi presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029, dia menegaskan bahwa Partai Golkar mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Di sini kami tegaskan kepada seluruh kader bahwa Partai Golkar akan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ucap Airlangga.[]