Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq angkat bicara terkait hilangnya jemaah haji asal Jawa Barat saat wukuf di Arafah, yakni Suharja Wardi Ardi.
Maman menegaskan bahwa dirinya selalu memantau kondisi jemaah haji Indonesia yang ada di Tanah Suci.
"Walau sudah di Indonesia, saya masih terus memantau kondisi jemaah haji Indonesia di Tanah Suci yang menunggu gilirannya untuk pulang ke kampung halaman," kata Maman seperti mengutip keterangannya, Senin, 17 Juli 2023.
Ia menjelaskan, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief intens memberikan informasi terkait perkembangan pencarian jemaah tersebut, meski ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Misalnya kasus Alm. Bapak Suharja, jemaah haji dari kloter 4 Jawa Barat, yang hilang ketika wukuf di Arafah. Saya terus mengikuti perkembangan pencarian yang dilakukan oleh para petugas haji kita," ujarnya.
"Alhamdulillah sore (Minggu, 16 Juli 2023) tadi saya menerima kabar dari Dirjen PHU Prof Hilman bahwa Bapak Suharja telah diketemukan meski dalam kondisi meninggal dunia," sambung Maman.
Politisi PKB ini menuturkan, Hilman dengan sigap memberikan kabar kepadanya dan istri Suharja yang juga jemaah haji tahun ini.
Diketahui, Suharja ditemukan oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) dalam keadaan meninggal di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu`aisyim, Mina, Makkah.
Suharja terpisah dari istrinya, Hj Aat, saat keduanya ke toilet di Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023.
Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim Linjam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, jenazah Suharja ditemukan.
"Kini almarhum tengah disemayamkan di tempat pemulasaraan jenazah, Muasyim dan akan disalatkan di Masjidil Haram, sebelum akhirnya dimakamkan," tuturnya.
"Saya dari jauh mendoakan semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan, ketabahan, serta keikhlasan. Juga kepada almarhum insyaallah syahid sebagaimana hadits Nabi shalallahu alaihi wassalam, `Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah (HR Muslim)`," ucap Maman menambahkan.[]
