News Senin, 10 Januari 2022 | 16:01

Ini Makna Obor Perdamaian yang Dinyalakan Dubes Palestina, GAMKI, dan PBNU

Lihat Foto Ini Makna Obor Perdamaian yang Dinyalakan Dubes Palestina, GAMKI, dan PBNU Dubes Palestina, GAMKI, dan PBNU nyalakan obor perdamaian di Jakarta. (foto: dok/Opsi).

Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Al-Shun bersama Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Ketum DPP GAMKI) Willem Wandik, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf menyalakan obor perdamaian.

Ketiganya menyalakan obor perdamaian di Kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Maksud ataupun makna dari kegiatan menyalakan obor perdamaian adalah sebagai bukti bahwa ketiganya menyatakan, Palestina adalah negara yang senantiasa mengedepankan perdamaian dalam memperjuangkan kemerdekaan dari pendudukan zionis Israel.

GAMKI

Pada kesempatan tersebut, Ketum GAMKI Willem Wandik menyatakan dukungannya penuh terhadap persoalan di Palestina agar seyogianya dilakukan dengan pendekatan damai dan humanis.

GAMKI, lanjut Wandik, selama puluhan tahun konsisten menyuarakan bahwa Pemerintah dan Rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina dengan solusi terbaik untuk dua negara.

“Persoalan Palestina-Israel bukan persoalan agama tertentu saja, melainkan persoalan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Anggota Komisi V DPR RI itu kepada wartawan di Jakarta, dikutip Opsi, Senin hari ini.

Sementara, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menekankan, perdamaian di Palestina akan menjadi agenda politik luar negeri Indonesia dan selama ini memang selalu dikedepankan.

“Indonesia memang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi dalam perjuangan kemerdekaan Palestina barbagai upaya dilakukan, khususnya NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia dan penduduk Islam terbesar di Dunia,” ujar Gus Yahya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya