Nusa Tenggara Timur - Pengurus Rumah Milenial Indonesia (RMI) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) berkunjung Ke Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang.
Dalam kunjungan itu, Direktur RMI Wilayah NTT, Christo M. T Kolimo, Ketua Panitia Rakerda dan Seminar Nasional, Yohanis Puling Tang atau John Puling, dan sejumlah panitia lainnya.
Yohanis mengaku ingin meminta kesediaan Rektor IAKN, Harun Y. Natonis menjadi salah satu Pemateri dalam Kegiatan Seminar Nasional bertema "Milenial dan Ekonomi" yang akan diselenggarakan Pada tanggal 13 April 2022 mendatang.
"Kami hari ini berkunjung Ke IAKN Kupang untuk meminta kesediaan pak rektor sebagai salah satu pemateri dalam seminar nasional dan juga dukungan dari pak rektor untuk kegiatan Tersebut," kata John Puling dalam keterangannya, Kamis, 31 Maret 2022.
Merespons itu, Rektor IAKN, Harun Natonis mengatakan bersedia untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Saya pastikan hadir sebagai pemateri dalam kegiatan seminar nasional. Saya dukung kegiatan tersebut. Saya akan koordinasikan kepada Pak WR3 untuk mengimbau kepada mahasiswa paling kurang 300 orang untuk terlibat dalam kegiatan itu," ujar Harun Natonis.
Sementara itu, Direktur RMI Wilayah NTT, Christo Kolimo mengatakan bahwa kegiatan ini tidak akan sebatas di dalam ruangan saja dan selesai, tetapi juga bakal membentuk kelompok kecil wirausaha dan akan dipantau dan terus didampingi oleh Rumah Milenial Indonesia-NTT.
"Seminar yang kami buat tidak akan sebatas materi dalam ruangan saja tetapi kami akan dipandu dan dikontrol bagi kawan-kawan mahasiswa yang mau berwirausaha," tutur Christo.
Untuk diketahui, kunjungan RMI NTT dalam melakukan audiensi berlangsung kurang lebih dua jam.
Pada pertemuan itu, mereka juga banyak membicarakan bagaimana kampus mempersiapkan mahasiswa sehingga tidak turut menyumbangkan pengangguran, tetapi menyumbang sumber daya manusia yang berjiwa wirausaha.
Sekadar informasi, seminar ini akan menghadirkan tujuh orang narasumber yakni. Deputi I Kantor Sekretariat Presiden, Febry C. Tetelepta, Rektor UKAW Ayub I.U Meko, Rektor IAKN Harun Y. Natonis, anggota DPR RI, Ahmad Yohan, Rektor UNDANA Maxs U.E. Sanam, dan Direktur Bank TLM, Robert P. Fanggidae, serta Direktur Bank Mandiri, Wido Wibowo[]
