Medan - Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, telah mengamankan sopir angkutan kota (angkot) yang menerobos pintu perlintasan kereta.

Usai peristiwa nahas itu terjadi, sang sopir maut nyaris menjadi sasaran amuk warga. Beruntung, pihak kepolisian cepat tiba di lokasi sehingga pria itu selamat dari massa.

Saat diamankan di pos polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian, sopir maut ini memakai baju kaos warna hitam, dan wajah terus menunduk seolah meratapi kejadian yang baru saja dialami.

Sopir maut tersebut diketahui berinisial H, 43 tahun, warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Sopir angkotnya berinisial H umur 43 tahun, dan telah kita amankan guna pemeriksaan," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar, Sabtu, 4 Desember 2021.

Dia mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat kejadian, kereta datang dari arah Kota Binjai menuju Medan. Sedangkan angkot melintas dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, kata mantan Kapolsek Patumbak ini, menyebabkan empat penumpang meninggal dunia, dan empat penumpang lain mengalami luka-luka.

"Delapan korban ini baik luka maupun meninggal dunia, telah dilarikan ke Rumah Sakit Royal Prima," katanya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit angkutan kota (angkot) warna kuning bernomor polisi BK 1610 UE, nekat menerobos pintu perlintasan kereta.

Peristiwa nahas itu terjadi di pintu perlintasan kereta di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu 4 Desember 2021. []