Jakarta - Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, digelar sejak Jumat-Minggu, 24-26 Februari 2023.
InJourney, BUMN pariwisata yang bertindak sebagai penyelenggara ajang balap perahu motor super cepat itu, melakukan penjualan tiket untuk bisa menonton secara langsung di venue yang sudah disiapkan.
Animo masyarakat juga sangat luar biasa terlihat dari tiket yang terjual habis hanya dalam waktu 23 menit dari pertama kali dibuka pada 7 Februari 2023.
Ditargetkan, wisatawan atau pengunjung yang hadir di event dunia itu mencapai 25 ribu orang, termasuk panitia dan peserta lomba.
Namun bagi Anda yang merasa tidak suka untuk hadir berdesak-desakan di lokasi cara atau karena tak mendapatkan tiket dan penginapan, bisa saja menyaksikan lomba ini lewat siaran televisi.
Pihak InJourney menyebut, sejumlah stasiun televisi swasta di Tanah Air dan juga televisi di luar negeri akan menyiarkan langsung event yang bakal dihadiri Presiden Jokowi tersebut.
BACA JUGA: Mengenal Kopi Kapsul Sidikalang, yang akan Dilaunching di Ajang F1H20 Lake Toba
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono dalam keterangan yang dilansir dari laman AirAsia menyebut F1 Powerboat disiarkan secara langsung di RCTI dan TVRI.
Ada juga TV internasional, yaitu Euro Sport dan Fox Sport. Ini berpotensi menjangkau 180 juta penonton di seluruh dunia.
Livery Danau Toba di AirAsia
Publik Tanah Air, terutama di Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara, dikejutkan dengan penampilan salah satu pesawat AirAsia mengenakan livery atau seragam dengan motif Danau Toba.
Pesawat yang menggunakan livery Danau Toba itu adalah pesawat AirAsia Airbus A320 PK-AZR.
Pesawat AirAsia dengan liverry Danau Toba dan tenun ulos. (Foto: AirAsia)
Disebut, ini merupakan satu bagian dari rangkaian promosi pariwisata Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan ajang F1 Powerboat.
Livery pesawat AirAsia bertemakan keindahan alam dan kain tenun Toba. Di badan pesawat dihias ilustrasi yang menggambarkan proses pembuatan kain tenun dengan latar belakang keindahan alam Danau Toba.
Proses kreatif penciptaan livery ini dilakukan oleh Tobatenun selama kurang lebih dua bulan, dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat memperkaya destinasi utama Danau Toba.
BACA JUGA: F1 Powerboat di Danau Toba Abaikan Kearifan Lokal dan Kepentingan Masyarakat
Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga menyatakan rasa senangnya karena Indonesia AirAsia dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan promosi pariwisata di Danau Toba.
Dikatakannya, tahun lalu AirAsia membuka rute Silangit. Sejak beroperasi, tingkat keterisian rute Silangit tersebut rata-rata untuk setiap penerbangannya mencapai 83.6 persen.
"Ini merupakan bukti bahwa masyarakat menerima keberadaan AirAsia sebagai maskapai pilihan untuk terbang ke destinasi wisata,” tutur Veranita dikutip dari laman AirAsia, Rabu, 22 Februari 2022.
Tobatenun
Tobatenun adalah UMKM yang mewakili ekonomi kreatif dan komunitas.
Ikut mendorong keberlanjutan ekosistem tenun dengan melakukan pengembangan kain tenun Batak di enam daerah, yaitu Toba, Dairi, Karo, Medan, Simalungun dan Angkola.
Selain melakukan revitalisasi kain-kain lawas, Tobatenun juga membuka ruang ide dan kreasi bagi para artisan tenun untuk menciptakan motif-motif baru dengan kombinasi warna yang menarik pasar nasional.
Sebagai wirausaha sosial, Tobatenun melakukan pendekatan dengan pengrajin secara holistik dan mencoba tumbuh bersama masyarakat daerah dengan mendirikan Jabu Bonang sebagai rumah komunitas tenun pada tahun 2022 dan telah memiliki rumah pewarnaan alami untuk mendekatkan material utama dalam membuat kain tenun.[]
