Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara telah menarik minat banyak investor mancanegara.
Dalam pernyataan secara virtual saat menjadi pembicara kunci pada Perayaan Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan di Balikpapan, Sabtu, 21 Mei 2022, Luhut pun menegaskan tidak benar jika pembangunan IKN minim pendanaan.
Baca juga: Delapan Organisasi Pemuda Dukung Adanya Kompleks Rumah Ibadah di Kawasan IKN Nusantara
"Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar. Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi 20 miliar dolar AS," kata Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 Mei 2022.
Luhut pun menggarisbawahi, IKN Nusantara diperuntukkan bagi generasi muda yang akan menikmatinya di masa mendatang. Bentuknya tak akan kalah dengan pembangunan kota modern Neom di Arab Saudi, Dubai di Uni Emirat Arab, serta Shenzhen di Tiongkok.
Gambaran kawasan inti Ibu Kota Negara. (Foto: tangkapan layar Instagram)
Baca juga: Dukung Penuh Pemindahan Ibu Kota, 8 Organisasi Pemuda Ikrar Kebangsaan di Titik Nol IKN
"IKN will be `world-class city for all` (kota kelas dunia bagi semua orang). Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru," katanya.
Proses pemindahan kantor-kantor utama pemerintahan pusat dari Jakarta ke IKN Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diharapkan selesai pada kuartal kedua 2024.
Baca juga: Peringati Harkitnas, 8 Organisasi Pemuda Lintas Agama Ikrar Kebangsaan di Titik Nol IKN
Lebih lanjut, Luhut mengatakan saat ini pembangunan Indonesia jauh lebih merata. Selain menjadi lokasi pembangunan ibu kota negara, kini banyak industri baru tumbuh di Kalimantan, seperti pembangunan industri energi baru di Kalimantan Utara.
"Investasi yang dulu hanya berpusat di Jawa dan Sumatra, kini tersebar ke berbagai daerah lain, termasuk Kalimantan. Di sinilah para pemuda, termasuk GAMKI, harus memainkan perannya, karena banyak sekali lapangan kerja serta program-program UMKM terbuka luas," kata Luhut. []