Jakarta - Setelah sepuluh tahun tak merilis karya solo, gitaris legendaris John Paul Ivan (JPI) kembali menyalakan api Rock Indonesia lewat album terbarunya yang berjudul PASSION HOPE PERCEPTION.
Musisi yang dikenal lewat permainan gitar tajam dan penuh tenaga ini memilih tahun 2025 sebagai momentum untuk kembali ke jalur solo, menyusul album pertamanya yang dirilis pada 2015.
Berbeda dari proyek sebelumnya, kali ini JPI mengambil kendali penuh atas proses kreatif. Mulai dari penulisan lirik, aransemen, hingga produksi rekaman seluruhnya dikerjakan secara mandiri di studio pribadinya.
Album ini berisi sepuluh lagu baru yang mengusung nuansa Rock modern, dikemas dengan sound design segar dan kualitas produksi yang matang.
"Konsep album ini lebih personal. Saya tulis sendiri semua liriknya," ujar JPI,dikutip Opsi pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia juga menggandeng empat vokalis berbeda untuk mengisi tiap lagu agar memiliki karakter vokal yang kuat dan beragam.
Keempat vokalis yang terlibat adalah Irang Arkad, mantan vokalis BIP dan kolaborator lama JPI, yakni Indra Irot, musisi asal Manado yang dikenal lewat gaya slow rock dan balada emosional, Sammy Elscant, penyanyi muda yang mulai dikenal lewat platform streaming, serta Windy Saraswati, lady rocker dengan karakter vokal kuat yang pernah dijuluki "Barbie Rock".
Kolaborasi mereka menghasilkan track-track seperti Karena Kita Manusia, Gasss Terus, Hitam dan Putih, hingga Tapi Aku Suka yang masing-masing membawa warna tersendiri.
JPI menyatakan bahwa album ini bukan hanya proyek pribadi, tapi juga bentuk harapan bagi kebangkitan musik Rock di Indonesia.
"Saya yakin materi album ini bisa jadi penyemangat. Semoga Rock Indonesia kembali bergairah. LET’S MAKE ROCK MUSIC GREAT AGAIN!" tuturnya.
Baca juga: Heylo Jeylo Bawa Nuansa Pop Rock di Videoklip Single Bantal Favorit
Baca juga: Komponis James F. Sundah Rilis Single Seribu Tahun Cahaya dalam 3 Bahasa
Album PASSION HOPE PERCEPTION kini telah tersedia di berbagai platform digital dan siap menjadi nafas baru bagi penikmat musik keras yang merindukan gebrakan segar dari musisi senior Tanah Air. []
