Jakarta - Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menitipkan timnas dan kompetisi sepak bola Indonesia kepada pengurus baru hasil KLB PSSI.
Disampaikannya saat memberikan sambutan pembukaan KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya yakin ke depan, sepak bola nasional akan lebih baik. Akan lebih berprestasi dan akan lebih menaikkan harkat dan martabat Indonesia. Saya titipkan timnas, saya titipkan kompetisi, saya titipkan sepak bola Indonesia kepada pengurus baru," katanya.
Di awal sambutan sambutan, dia mengatakan KLB PSSI segera dilaksanakan demi kebaikan dan perbaikan seluruh elemen sepak bola Indonesia.
Dia menyebut, ibarat sebuah kapal selama pelayaran yang dinakhodainya PSSI melalui lautan dengan ombak yang tidak tenang.
Baca juga: Gelar Kongres Biasa, Jalan PSSI Menemukan Ketum Baru
"Ada beberapa riak gelombang dan batu karang yang harus dihadapi. Sehingga saya dan seluruh awak kapal yang bertugas harus mengambil langkah yang cepat dan terkadang muncul ketidaknyamanan terhadap para penumpang. Percayalah, semua ini demi keselamatan sepak bola Indonesia," katanya.
Menurut Iwan Bule, di ujung masa jabatannya dia berjanji akan tetap mengawal PSSI agar KLB berjalan sesuai dengan tahapan statuta, pemilihan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Baca juga: Hari Ini KLB PSSI, Begini Janji Erick Thohir Jika Menjadi Ketum Periode 2023-2027
"Hari ini di dalam forum yang terhormat ini, saya Mochamad Iriawan mengakhiri masa jabatan ketua umum 2019-2023. Tentunya bersama-sama teman Exco yang hadir di sini," katanya dan disambut tepuk tangan para undangan dan peserta KLB.
Dia mengatakan, akan tetap berada di komunitas sepak bola meski tidak lagi tidak di federasi. "Karena sepak bola sudah bagian dari jiwa saya," tukasnya.
Iwan Bule berada di PSSI selama tiga tahun, tiga bulan, dan 14 hari. Dia mengaku berterima kasih berada di PSSI dan turut serta membangun timnas.
Iwan berkesempatan mendampingi timnas senior, timnas U-20 dan timnas wanita melangkah ke Piala Asia yang sudah sangat lama tidak bisa dicapai dan juga menaikkan rating FIFA.
Juga bisa mengawal kompetisi pada situasi yang sangat sulit, yakni pada saat pandemi Covid-19.
Iwan tak lupa sampaikan terima kasih pada Presiden Jokowi yang begitu besar perhatiannya untuk peningkatan kualitas sepak bola nasional. []