News Senin, 11 September 2023 | 13:09

Izinkan Pembantunya Ikut Pilpres 2024, Jokowi: Yang Penting Tak Gunakan Fasilitas Negara

Lihat Foto Izinkan Pembantunya Ikut Pilpres 2024, Jokowi: Yang Penting Tak Gunakan Fasilitas Negara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Presiden Jokowi. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak mempersoalkan para pembantu atau menterinya untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden.

Kepala Negara menyebut, tak ada larangan mengenai hal tersebut. Sebab, lanjutnya, keikutsertaan menteri-menteri yang ada di pemerintahan dalam  kontestasi pemilihan presiden (pilpres) sudah sering terjadi.

"Diizinkan-lah. Dari dulu-dulu juga gitu," kata Jokowi di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa menteri yang mengikuti Pemilu 2024 tak perlu mundur dari jabatannya. Jokowi menyebut saat ini birokrasi di Indonesia sudah mapan.

Kendati demikian, presiden mewanti-wanti supaya para menteri yang maju Pilpres 2024 tak menggunakan fasilitas negara ketika kampanye.

"Yang paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua kalau kampanye, cuti. Aturannya jelas," ucap Presiden Jokowi.

Menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma`ruf Amin digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024.

Mereka adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengizinkan menteri mencalonkan diri di pilpres tanpa perlu mengundurkan diri. Hal itu tertuang dalam putusan perkara nomor 68/PUU-XX/2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya