Bandung - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung di Jalan Cianjur telah diresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Mahfud MD, Selasa, 23 Agustus 2022.
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung di Jalan Cianjur telah diresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Mahfud MD, Selasa, 23 Agustus 2022.
Mal ini menjadi yang ke-64 di Indonesia dan ke-8 di Jawa Barat. Merespon potensi ke depannya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, MPP bisa memberikan pelayanan yang cepat, efisien, efektif, dan transparan bagi masyarakat.
"Kita harus meningkatkan pelayanan publik meski dengan membatasi interaksi di tengah pandemi Covid-19. Semoga hadirnya MPP memberikan kepastian bagi masyarakat untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung," ujar Yana di sela-sela acara peresmian.
Baca juga: Legislator PKB Tegaskan Bakal Perjuangkan Keadilan Anggaran Pendidikan Islam
Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Ia mengimbau agar para pemimpin daerah terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik. Sebab, jika pemerintah tidak melakukan inovasi dalam kepemimpinannya, kepercayaan masyarakat akan terkikis.
"Jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa melakukan inovasi dalam kepemimpinanya dengan hebat, Jabar pun akan menjadi hebat," ungkap Uu.
Ia menambahkan, inovasi-inovasi yang dilakukan dalam kepemimpinan Pemkot Bandung tidak berhenti sampai di sini.
"Terus berikan inovasi lain yang lebih hebat dirasakan masyarakat karena inti dari inovasi itu pelayanan prima, murah, mudah, bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat," imbuhnya.
Sampai saat ini, beberapa kota/kabupaten yang sudah memiliki MPP di wilayah Jabar antara lain Kabupaten Subang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bandung.
Baca juga: Tagih Janji Bupati, Warga di Mamuju Gelar Aksi Unjuk Rasa
Sementara itu, Plt. Menpan RB, Mahfud MD yang hadir secara hybrid menuturkan, dengan adanya MPP ini, Pemkot Bandung perlu mempersonakan MPP bagi masyarakat Kota Bandung untuk mendapatkan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, dan terjangkau.
"MPP perlu memanfaatkan teknologi informasi terutama untuk layanan yang saling terkait seperti perizinan. Bangunlah sistem yang saling terintegrasi antar instansi pemerintah," tutur Mahfud.
Ia juga mengimbau, agar Pemkot Bandung terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) MPP dan integritasnya.
"Melalui MPP semakin mempercepat dalam pelayanan publik yang prima di Kota Bandung," katanya. []