Sumut - DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melakukan aksi penanaman pohon di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba.

Di antaranya Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Tapanuli Utara. Aksi ini kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD), pada Minggu (1/12) di aula BPODT Kaldera Toba.

DPP GAMKI melalui Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Andar Abdi Saragih, S.Pd., M.Si dalam siaran persnya mengatakan untuk Kabupaten Toba dilakukan penanaman sebanyak 260 pohon, Simalungun 100 pohon, Karo 100 pohon, Dairi 100 pohon, Samosir 100 pohon, Humbahas 100 pohon dan Taput 100.

“Penanaman pohon dilakukan sesuai dengan master plan terhadap pembangunan suatu kawasan. Juga harus dilakukan dengan mengkaji proses pemupukan dan rencana perawatan,” ujar Andar.

Lanjut Andar, aksi ini akan berdampak luas bagi kelestarian alam.

“Yang sangat mudah kita lihat secara kasat mata adalah guna mencegah banjir, longsor dan kerbersihan oksigen. Terutama untuk memastikan kita dan anak cucu kita mendapatkan udara yang segar dan iklim yang bersahabat,” pungkasnya.

Dalam FGD, hadir sebagai narasumber Kadep Diakonia HKBP, Pdt. Debora P Sinaga, M.Th. dan Komisioner Komnas HAM RI, Saurin P Siagian, S.Sos., M.A.

Pdt. Debora P Sinaga, M.Th., mengatakan pemeliharaan alam adalah perintah Tuhan, harus dilakukan secara terus-menerus.

Saurlin P Siagian SSos MA, mengungkapkan lingkungan yang baik dan sehat merupakan amanat UUD `45. Negara harus menjaminnya dengan mengajak semua elemen untuk mewujudkannya.[]