Jakarta - Jalan nasional di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, longsor.
Petugas dari BPBD dan organisasi perangkat daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan tersebut.
Material longsor berhasil dibersihkan sehingga jalan nasional kembali dapat dilalui kendaraan pada Rabu malam.
Petugas mengerahkan empat alat berat untuk membuka akses jalan yang tertimpa material longsor.
Sebanyak dua unit beko, satu unit loader dan satu dozer membersihkan bebatuan dan tanah yang menutup jalan.
Lebih jauh petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas setelah berhasil membersihkan material longsor.
Peristiwa tanah longsor terjadi pada Jumat, 11 November 2022 pukul 16.30 WIB.
Baca juga:
Ditemukan Warga Tapanuli Tengah, Seekor Trenggiling Dilepasliarkan
Kejadian ini menyusul banjir di wilayah itu akibat luapan air Sungai Aek Sarasa dan Aek Sirahar.
Tapanuli Tengah dilanda hujan deras dalam beberapa waktu terakhir.
Banjir menerjang tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Barus, Kolang dan Sorkam, sedangkan tanah longsor terjadi di Kecamatan Barus Utara dan Andam Dewi.
Sebanyak 836 KK terdampak dan jatuhnya korban jiwa sebanyak tiga warga.
Banjir mengakibatkan rumah rusak ringan satu unit dan satu jembatan rusak, satu rumah rusak terkena longsor, dan ruas jalan nasional tertimpa material.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca pada Kamis, 17 November 2022, wilayah terdampak banjir masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. []