Daerah Jum'at, 13 Mei 2022 | 07:05

Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rampi Lutra Ancam Pindah ke Sulteng

Lihat Foto Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rampi Lutra Ancam Pindah ke Sulteng Warga Kecamatan Rampi di Lutra, Sulsel gotong royong memperbaiki jalan setapak sepanjang 36 kilometer yang terhubung ke Poso, Sulteng. (Foto: istimewa)
Editor: Rio Anthony

Luwu Utara - Warga Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) mengancam keluar dari Sulsel dan bergabung ke Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mereka mengancam karena pemerintah Provinsi Sulsel khususnya Pemda Luwu Utara (Lutra) yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan di wilayahnya.

"Kalau Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masih saja tidak memperhatikan kondisi ruas jalan, yah alangkah bagusnya kami akan pindah wilayah ke Sulawesi Tengah," ucap tokoh masyarakat Rampi, Bangsi Bati dikutib dari detikSulsel, Jumat 13 Mei 2022.

Bangsi Bati mengatakan, pemerintah setempat hanya memberi janji-janji manis kepada masyarakat untuk memperbaiki jalan di wilayahnya yang jauh dari kata layak.

"Janji manis disampaikan saat kunjungan maupun kampanye, tapi sayangnya kami diberi harapan palsu selama puluhan tahun," kata Bangsi.

Selain kondisi jalan yang memprihatinkan, alasan warga pindah ke Poso, Sulteng karena lebih dekat, yakni hanya 38 Kilometer, sementara kalau ke Kota Masamba harus menempuh jarak 86 Kilometer.

"Di sini jarak ke Sulawesi Tengah sekitar 38 kilometer kalau Masamba itu ada sekitar 86 kilometer. Masyarakat juga tidak terlalu jauh kalau hendak belanja kebutuhan pokok atau menjalankan proses ibadah karena dari sini lebih dekat dengan Sulawesi Tengah," jelasnya.

Bahkan, untuk membuktikan keseriusan warga akan bergabung dengan Sulteng, pihaknya akan bersurat ke pemerintah pusat yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo.

"Untuk suratnya itu juga kami sudah bahas sisa kita tunggu momen yang tepat baru kita layangkan surat tersebut ke pemerintah pusat dalam hal ini Bapak Presiden Joko Widodo jika Pemerintah Kabupaten Luwu Utara belum juga mengambil langkah mengatasi persoalan jalan tersebut," tegasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya