Majalengka – Astra Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan kini tengah bersiap untuk pengoperasian Jalan Tol Akses Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Akses BIJB sebagai bagian dari Jalan Tol Cikampek-Palimanan yang diterbitkan pada tanggal 6 Desember 2021.
Jalan tol akses BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 km, lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.
Pembangunannya telah selesai pada bulan September yang dilanjutkan dengan uji laik fungsi dan operasi pada bulan Oktober, menjadi salah satu pembuka potensi ekonomi bagi masyarakat yang berada di wilayah sekitar.
“Kami sudah mendapatkan surat pengoperasian jalan tol akses BIJB Kertajati dan penetapan tarifnya yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR pada tanggal 6 Desember 2021. Dalam waktu dekat jalan tol akses BIJB akan diresmikan dan beroperasi," jelas Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis dalam keterangan tertulis yang diterima Opsi pada Rabu 8 Desember 2021.
"Dengan adanya jalan tol akses ini dapat meningkatkan konektifitas dan pengembangan daerah Jawa Barat khususnya wilayah sekitar,” tambahnya..
Pembangunan jalan tol ini juga merupakan salah satu dukungan Astra Tol Cipali terhadap pembangunan di wilayah sekitar khususnya Proyek Rebana Metropolitan yang merupakan inisiasi Pemerintah Jawa Barat dalam upaya pemerataan ekonomi melalui infrastruktur.
Dengan dikantonginya Kepmen PUPR terkait pengoperasian jalan tol akses BIJB Kertajati, tentunya hal ini merupakan salah satu yang ditunggu tidak hanya oleh Astra Tol Cipali namun juga bagi masyarakat.
Astra Tol Cipali berharap dengan beroperasinya akses BIJB Kertajati yang nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu tidak hanya mempermudah dan memotong waktu tempuh perjalanan, namun juga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian sekitar.
Disamping itu juga, dengan keberadaan Astra Tol Cipali di 5 wilayah ini menjadi salah satu bukti nyata dalam penerapan Catur Dharma Astra yang tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan. Namun juga menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, yakni sebagai konektiivitas pertumbuhan ekonomi jalur trans Jawa khususnya bagi 5 wilayah kabupaten yang dilalui yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. []