Daerah Senin, 31 Januari 2022 | 16:01

Janji Wagub Sumut Jalan Provinsi Toba-Labura Dikerjakan Tahun Ini

Lihat Foto Janji Wagub Sumut Jalan Provinsi Toba-Labura Dikerjakan Tahun Ini Jalan provinsi menghubungkan Toba-Labura di Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Toba - Selama ini masyarakat dari tiga kecamatan di Kabupaten Toba, yakni Kecamatan Habinsaran, Kecamatan Borbor, dan Kecamatan Nassau sangat merindukan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Toba-Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara

Menanggapi kerinduan masyarakat tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membuka jalan tersebut pada tahun ini. 

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri perayaan Natal DPD Partai Golkar Sumut di Lapangan Mini Balige, Kabupaten Toba, pada Senin, 31 Januari 2022 siang. 

"Nanti di 2022 ini sudah masuk program itu. Nanti kita lihat ya, karena ada beberapa titik yang di wilayah Toba sekitar yang sudah masuk, kalau nggak salah itu salah satu sudah masuk sampai ke perbatasan Labura (Labuhan Batu Utara)," ujarnya sebelum meninggalkan tempat perayaan Natal. 

Maurits Pardosi (32), warga Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, yang selama ini mengaku sangat merindukan pembukaan jalan tersebut berharap agar pernyataan wakil gubernur tersebut benar-benar terealisasi. 

Baca juga: PT TPL Dituduh Tutup Akses ke Pemakaman Warga di Toba

"Semoga saja benar-benar terealisasi. Sebab tadi kalimat beliau mengatakan `kalau tidak salah`, ya semoga saja tidak salah," ujarnya. 

Dirinya mengaku pembukaan jalan tersebut hingga ke Labuhan Batu Utara sangat dirindukan masyarakat Habornas (Habinsaran, Borbor, Nassau). 

"Jika itu tembus, maka perekonomian masyarakat Habornas akan meningkat tajam, terutama dari sektor pertanian,"  ujarnya. 

Maurits menambahkan, Kecamatan Nassau yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara merupakan salah satu kecamatan penghasil kelapa sawit di Kabupaten Toba.

Namun selama ini harga jual sawit di tingkat petani sangat rendah karena sawit petani terpaksa dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS) di Tebing Tinggi atau Pematangsiantar. 

"Jadi lebih baik itu yang ditembuskan. Karena kalau itu tembus, maka jarak tempuh hingga ke PKS hanya satu sampai dua jam. Beda dengan ke Tebing atau Siantar, memakan waktu hingga 8 sampai 10 jam perjalanan," sebutnya mengakhiri. [Alex]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya