Mamuju - Pasca banjir bandang melanda Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan sembako.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung Kepala Cabang Jasa Raharja Sulsel, Hendriawanto, di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Hendriawanto mengungkapkan, penyaluran bantuan sembako tersebut merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab sosial Jasa Raharja.
"Walaupun mungkin tidak seberapa, tapi itulah bentuk perhatian kami," kata Hendriawanto.
Ia pun berharap, sembako yang disalurkan pihaknya dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir bandang.
"Semoga warga yang terdampak segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi," katanya.
Sebelumnya, banjir bandang dan tanah longsor melanda Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, sekira pukul 17.00 Wita, Selasa, 11 Oktober 2022 lalu.
Kepala BPBD Mamuju, Taslim mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendataan dampak banjir di satu desa dan dua kelurahan di kecamatan tersebut.
"Diantaranya Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyonyoi, serta Kelurahan Sinyonyoi Selatan," kata Taslim, Rabu, 12 Oktober 2022.
Untuk Desa Pamulukang, kata dia, sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) dan 340 jiwa yang terdampak banjir tersebut.
"Ada tujuh dusun di desa tersebut yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, kata Taslim, sebanyak 1121 KK dan 3430 jiwa di Kelurahan Sinyonyoi yang terdampak bencana alam tersebut.
"Kalau di Kelurahan Sinyonyoi, ada sembilan lingkungan yang terdampak banjir," kata Taslim.
Sedangkan, kata dia, di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, sebanyak 374 KK dan 1501 jiwa yang terdampak.
"Disana (Kelurahan Sinyonyoi Selatan), tiga lingkungan yang terdampak," katanya.
Sehingga, kata Taslim, total KK yang terdampak bencana alam banjir di satu desa dan dua kelurahan tersebut sebanyak 1625 dan 5271 jiwa.
"Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini," kata Taslim. []