Jakarta - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyebut data volume kendaraan menunjukkan frekuensi yang tinggi menjelang arus balik mudik lebaran 2022.
Merespons itu, Irjen Firman menegaskan bakal melakukan intervensi dengan rekayasa lalu lintas.
"Artinya kita harus intervensi dengan rekayasa lalu lintas kembali. Kita tidak bisa membiarkan masyarakat dengan jalur normal seperti yang sekarang. Yang timur ke timur dengan lajurnya, yang barat ke barat dengan lajurnya. Tidak bisa," kata Firman saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 5 Mei 2022.
Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat yang terjebak one way tidak menunggu di gerbang tol, melainkan mencari jalur alternatif atau jalan arteri.
Kemudian, Firman meminta masyarakat memerhatikan kondisi fisik saat berkendara. Dia juga berpesan para pemudik memanfaatkan sejumlah fasilitas pos-pos pelayanan yang telah tersedia.
"Kalau masih lelah dari tempat tujuan sebaiknya mungkin istirahat saja dulu, jangan dipaksakan. Sekali lagi ini operasi keselamatan. Jadi harus dipastikan yang berada di jalan adalah mereka yang sehat," ucap Irjen Firman.[]
