News Minggu, 04 Mei 2025 | 17:05

Jelang Kongres GMKI, Fawer Sihite Serukan Kembali ke Akar Gerakan Mahasiswa Kristen

Lihat Foto Jelang Kongres GMKI, Fawer Sihite Serukan Kembali ke Akar Gerakan Mahasiswa Kristen Bakal calon Ketua Umum GMKI, Fawer Sihite.

Jakarta — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) akan menggelar Kongres Nasional pada 16–21 Mei 2025 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Agenda ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah gerakan serta memilih Ketua Umum baru.

Salah satu figur yang mencuri perhatian adalah Fawer Sihite, bakal calon Ketua Umum GMKI.

Ia membawa semangat untuk menghidupi kembali nilai persatuan sebagaimana moto GMKI: Ut Omnes Unum Sint — supaya mereka semua menjadi satu.

Fawer bukan sosok baru di lingkungan GMKI. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun serta Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2020–2022.

Pengalaman panjang ini menjadi modal penting untuk menghadapi kontestasi di Kongres Samarinda.

Selain dikenal sebagai aktivis, Fawer juga memiliki rekam jejak akademik yang kuat. Ia menyelesaikan studi S1 Teologi di STT HKBP Pematangsiantar, S1 Hukum di Universitas Simalungun, serta S2 di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.

Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan doktoral di Institut Agama Kristen Renatus (IAKR) Pematangsiantar.

Mengusung semangat Ut Omnes Unum Sint, Fawer menekankan bahwa GMKI harus semakin solid dan relevan dalam menjawab tantangan zaman.

“Kongres ini bukan sekadar memilih pemimpin baru, tetapi momentum menyatukan kembali semangat juang seluruh kader di Indonesia. Kita harus kembali pada roh persatuan yang sejati,” ujarnya.

Dengan pengalaman organisasi, latar pendidikan yang solid, serta komitmen terhadap nilai-nilai GMKI, Fawer Sihite hadir sebagai calon kuat Ketua Umum GMKI, membawa semangat persatuan, kolaborasi berkelanjutan, dan arah gerak baru bagi kebangkitan organisasi.

Kongres GMKI di Samarinda diharapkan menjadi ruang dialog terbuka antar cabang se-Indonesia, merumuskan langkah strategis demi GMKI yang lebih inklusif, progresif, dan tetap berakar pada iman Kristiani.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya