Daerah Sabtu, 16 April 2022 | 19:04

Jelang Lebaran, 92 Rumah di Aceh Dirusak Banjir Bandang

Lihat Foto Jelang Lebaran, 92 Rumah di Aceh Dirusak Banjir Bandang Lumpur banjir bandang di pemukiman warga. (Foto: Opsi/ Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Tenggara).
Editor: Tigor Munte Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat DayaBanjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Akibatnya, 92 rumah warga dan fasilitas umum rusak ringan hingga berat.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) setempat, banjir yang terjadi pada Kamis, 14 April 2022 malam, juga membuat jembatan lintas Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Semadam, putus.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas membenarkan musibah itu. 

Katanya, ada total ada 14 desa dalam lima kecamatan terdampak banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu hingga menyebabkan kerusakan rumah penduduk, pesantren, sekolah, jembatan serta fasilitas publik lainnya.

"Daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Bambel, di antaranya Desa Pinding, Kuning I dan Lawe Hijo. Kecamatan Semadam, meliputi Desa Pasar Puntung, Kampung Baru, Lawe Beringin, Simpang, Lawe Mejile, Sukamakmur dan Kecamatan Lawe Sigala-Gala, yakni Desa Kayu Mbelin," kata  Ilyas, Sabtu, 16 April 2022.

Iklan

Disebutnya, kecamatan lain yang berdampak, yakni Lawe Sumur, meliputi Desa Buah Pala, Teger Miko dan Kuta Lesung serta Kecamatan Babul Makmur, banjir bandang menerjang Desa Sejahtera Baru.

"BPBD dibantu Dinas PUPR dan BPJN 1 Aceh telah menurunkan sejumlah ekskavator untuk melakukan pembersihan material lumpur dan kayu di rumah warga serta badan jalan," sebutnya.

Dia berujar, kondisi terakhir banjir masih menggenangi pemukiman penduduk di Desa Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur. Sementara daerah lainnya telah surut.

"Kebanyakan penduduk yang terdampak memilih berlindung di rumah kerabat dekat mereka. Namun BPBD juga mendirikan tenda pengungsi dan posko lapangan di wilayah Kecamatan Semadam untuk mengantisipasi jika ada warga yang butuh tempat perlindungan," pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya