Mamuju - Menjelang lebaran, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terpantau stabil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, saat dikonfirmasi, Kamis, 21 April 2022.
Agus Karyono mengungkapkan, sesuai hasil pemantauan bahan pokok menjelang lebaran di Pasar Regional Mamuju Sulbar, Rabu, 20 April 2022 kemarin masih stabil.
"Pemantauan yang kami lakukan kemarin bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang lebaran," kata Agus Karyono.
Ia juga mengungkapkan, harga sejumlah bahan pokok terpantau stabil, hanya beberapa yang mengalami kenaikan.
Harga terigu dan kedelai naik, sedangkan cabai mengalami penurunan harga.
Lanjut Agus Karyono menjelaskan, kenaikan harga terigu dan kedelai hanya di kisaran Rp 2000 perkilogramnya.
"Terigu yang sebelumnya Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 perkilogram, sedangkan kedelai yang sebelumnya Rp 13.000 menjadi Rp 15.000 perkilogram," kata Agus Karyono.
Sementara itu, kata dia, jenis-jenis cabai mengalami penurunan harga di kisaran Rp 5000 hingga Rp 15.000 perkilogramnya.
"Cabai keriting yang sebelumnya Rp 60.000 menjadi Rp 45.000 perkilogram, sedangkan cabai merah yang sebelumnya Rp 40.000 menjadi 35.000 dan cabai rawit yang sebelumnya Rp 50.000 menjadi Rp 40.000 perkilogram," katanya.
Berikut bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan bahkan turun harga di Mamuju:
- Bawang merah Rp 30.000 perkilogram
- Bawang putih Rp 28.000 perkilogram
- Gula pasir Rp 15.000 perkilogram
- Daging sapi Rp 130.000 perkilogram
- Daging ayam potong Rp 28.000 perkilogram
- Beras Rp 11.000 perkilogram. []
