Daerah Senin, 18 Desember 2023 | 17:12

Jelang Nataru 2024, Pemko Siantar Sidak Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

Lihat Foto Jelang Nataru 2024, Pemko Siantar Sidak Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Siantar, Zainal Siahaan bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan stok kebutuhan pokok di pasar menjelang perayaan Nataru 2024, Senin, 18 Desember 2023. (Foto: istimewa)

Siantar - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan bersama Forkopimda melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan stok kebutuhan pokok di pasar, Senin, 18 Desember 2023.

Sidak dilakukan di beberapa lokasi, yakni Pasar Dwikora, Ramayana Departemen Store, dan Kilang Padi Hariara.

Susanti melalui Zainal menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) bersama Forkopimda dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Siantar melakukan sidak sekaligus memonitoring stok pangan dan harga-harga.

"Kita lihat tadi di Ramayana, Kilang Padi Hariara, dan Pasar Dwikora, harga-harga sampai saat memasuki Natal dan Tahun Baru ini masih terkendali. Selain itu stok pangan di Kota Pematang Siantar masih cukup di kilang-kilang yang ada," kata Zainal.

Menjelang Nataru ini, ia mengimbau masyarakat tidak perlu bimbang. Sebab stok pangan masih cukup dan harga-harga terkendali.

"Namun kami juga berharap kepada masyarakat Kota Pematang Siantar agar senantiasa berbelanja dengan bijak, yaitu berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan diikuti keinginan yang berlebihan," ujarnya.

Kepala KPw BI Siantar, Muqorobin menjelaskan bahwa dengan ada sidak ini, bisa mengetahui langsung stok kebutuhan pokok menjelang Nataru yang masih mencukupi di Siantar.

"Dengan stok yang cukup, diharapkan kebutuhan pokok bisa kita jamin dan saya kira juga inflasi dapat terkendali," tutur Muqorobin.

Ia menambahkan sidak ini merupakan sinergi yang sangat baik antara Pemko, Forkopimda, BI, dan para pengusaha.

"Ini langkah yang sangat bagus dan kita akan terus bekerja sama juga berkoordinasi untuk mengetahui sebenarnya tentang kondisi di lapangan," ucap Muqorobin.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya