Mamuju - Menjelang Ramadan 1443 hijriyah, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM) Sulawesi Barat (Sulbar), gelar rapat koordinasi dan Identifikasi harga Bahan Pokok.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Sulbar, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Dalam kegiatan tersebut, Disdagperinkop UKM Sulbar menghadirkan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Dishub Sulbar, Badan Perencanaan Pembangunan Sulbar, Dinas ESDM Sulbar, Dinas Perikanan Sulbar, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Sulbar, Biro Ekonomi Pembangunan Setda Sulbar.
Selain dari Pemprov Sulbar, dinas terkait yang tersebar di enam kabupaten se Sulbar juga dihadiri dalam kegiatan tersebut.
Dinas terkait yakni Disdag Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng), Pasangkayu, Majene, Polewali Mandar (Polman) dan Mamuju.
Bahkan, pihak Polda Sulbar, BIN Sulbar, BI Sulbar dan Bulog Mamuju, juga diundang dalam kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Mamuju Sulbar.
Selain itu, sejumlah perusahaan yang a ada di Mamuju Sulbar ikut diundang dalam kegiatan tersebut.
Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya PT Wira Eka Persada dan PT Ujung Pandang Perkasa wilayah Mamuju, pimpinan pelita terang wilayah Mamuju, PT Sinar Gowa Sukses wilayah Mamuju, UD Mitra Makassar wilayah Mamuju, PT Monjong Mitra Maju wilayah Mamuju, PT Mahakarya Suplindo wilayah Mamuju dan PT Wings wilayah Mamuju.
Bahkan, Hypermart Mamuju, Alfamidi Mamuju, Indomaret Mamuju, toko Family Mamuju, UD Subur Union Mamuju, UD Hikmah Mamuju, toko beras rifas Mamuju, toko berkah 1 Mamuju, toko apipah Mamuju, toko topik Mamuju, kios Aan Mamuju, sumber sayur Mamuju, toko berkah 2 Mamuju, kios hj Suri Mamuju, toko hj Mira Mamuju dan toko takwa Mamuju juga diundang. []