Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak mempersoalkan keikutsertaan para purnawirawan TNI untuk aktif dalam dunia politik.
"Saya sampaikan juga bahwa dukung-mendukung, saya lihat ada purnawirawan yang dukung-mendukung, silakan. Itu secara pribadi," kata Dudung di Mabes TNI-AD, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
Lebih lanjut, dia mengingatkan agar purnawirawan tidak menyeret prajurit TNI aktif dalam pusaran tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI AD bersikap netral.
"Tapi jangan coba-coba mengganggu prajurit aktif untuk mempengaruhi sehingga mempengaruhi atau mendukung salah satu calon," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengklaim loyal kepada perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Meski begitu, Dudung menyebut bahwa TNI tidak boleh terlibat politik praktis.
"Saya tegak lurus, loyalitas saya kepada Panglima TNI, kepada Presiden ya, netral harus kita. Tidak ada dukung mendukung salah satu calon ya," ujarnya.
Prinsip netralitas ini, lanjutnya, juga disampaikan ke seluruh prajurit TNI AD dari tingkat Kodam hingga Koramil.
"Yang jelas saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran persiapan dalam rangka Pemilu 2024 kepada Kodam, Kodim, Koramil bahwa pegang teguh netralitas," tuturnya.
Selanjutnya, mantan Pangkostrad ini menegaskan TNI AD siap mengamankan jalannya Pemilu 2024 mendatang.
"TNI AD sudah siap untuk mengamankan Pemilu 2024 dan siap untuk mengantisipasi," ucap Jenderal Dudung.[]