Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan bahwa di tahun politik TNI-AD harus bersikap netral.
Dikatakannya, sesuai dengan perintah Presiden RI bahwa tahun 2023 adalah tahun politik. Oleh karenanya pejabat TNI-AD tidak ada yang berpolitik praktis termasuk seluruh jajaran.
"Dan saya sampaikan untuk antisipasi perkembangan situasi di tahun politik ini, sehingga kita harus bersikap netral. dan wajib hukumnya, netral. Tidak boleh berpihak kepada siapapun," kata Dudung saat menggelar konferensi pers di Rapim TNI -AD Tahun 2023, Jumat, 10 Februari 2023.
Disebutkan yang menjadi prioritas kegiatan TNI-AD adalah membantu pemerintah dalam rangka pemulihan perekonomian.
Kemudian kegiatan-kegiatan unggulan di tahun 2022, baik ketahanan pangan, manunggal air, food estate, termasuk kegiatan peningkatan sumber daya manusia dalam nilai-nilai kebangsaan cinta tanah air dan bela negara itu tetap dilakukan.
Kegiatan lainnya kata Dudung adalah peningkatan profesionalisme prajurit sesuai dengan kegiatan yang dilakukan berupa pembinaan baik tingkat perorangan maupun tingkat satuan.
Dibahas juga tentang rencana-rencana latihan gabungan sesuai dengan petunjuk Panglima TNI, akan disiapkan latihan kelompok maupun satuan.
Dudung juga menyebut pihaknya memberangkatkan pasukan ke Papua untuk menjaga masyarakat dari ancaman dan intimidasi dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
"Saya rasa itu poin yang dibahas dalam Rapim TNI-AD dan mudah-mudahan TNI-AD selalu di hati rakyat," tukasnya. []