Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat memiliki Kapolri dari kalangan Polisi Wanita (Polwan) di masa depan.

Pernyataan ini disampaikan di hadapan ratusan pengurus Aisyiah dalam forum Tanwir Aisyiah yang berlangsung di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, pada Rabu, 15 Januari 2024.

“Ke depan kalau memang kadernya dipersiapkan dengan baik, harapan kita Indonesia juga memiliki Kapolri wanita,” ujar Listyo.

Jenderal Listyo menegaskan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkarier dan menduduki posisi strategis di institusi tersebut.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kesetaraan hak yang diberikan kepada perempuan dalam dunia profesional.

Saat ini, Polri memiliki enam perwira tinggi wanita berpangkat brigadir jenderal (Brigjen), dan sebelumnya pernah memiliki seorang kepala kepolisian daerah (Kapolda) yang berasal dari kalangan Polwan.

“Dulu kami pernah memiliki Kapolda dari Polwan, dan saat ini kami sudah memiliki enam brigjen. Itu menunjukkan bahwa kesempatan bagi Polwan untuk berkarier di posisi strategis sangat terbuka,” tambah Listyo.

Selain itu, Listyo mengungkapkan bahwa Polwan kini juga dilibatkan dalam tugas-tugas strategis yang menantang dan berisiko tinggi. Misalnya, penugasan di Densus 88 Antiteror, Brimob, hingga misi penjagaan keamanan internasional.

“Ternyata Polwan bisa. Jadi hati-hati para Polki (Polisi Laki-laki). Kalau tidak menunjukkan kinerja yang baik, jangan salahkan saya kalau nanti Kapolri-nya Polwan,” seloroh Listyo.

Dalam kesempatan itu, Listyo juga memberikan dorongan kepada Polwan untuk terus mempersiapkan diri dengan baik agar mampu mengambil peran strategis dan menjawab tantangan dalam institusi Polri.[]