News Selasa, 11 Januari 2022 | 14:01

Jenderal Sigit: Percepatan Vaksinasi Kunci Minimalisir Risiko Omicron

Lihat Foto Jenderal Sigit: Percepatan Vaksinasi Kunci Minimalisir Risiko Omicron Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa, 11 Januari 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Lampung - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa percepatan vaksinasi merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.

“Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian Omicron sedang meningkat luar biasa,” tutur Sigit saat meninjau percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa, 11 Januari 2022.

Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

Baca juga: Penerima Vaksin Dosis Lengkap Capai 95,47 Juta Jiwa Penduduk Indonesia

“Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada, segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan," katanya.

Jenderal Sigit menegaskan, agar setiap keluarga betul-betul dipastikan sudah divaksin. Karena varian baru sudah di depan mata. 

"Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga,” katanya Sigit dilansir dari laman resmi Polri.

Pihaknya kata dia, terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin.

“Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak, dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik,” kata Sigit.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya