News Senin, 03 Januari 2022 | 10:01

Jokowi Blak-blakan, Tahun 2021 Tidak Mudah dan Tidak Gampang

Lihat Foto Jokowi Blak-blakan, Tahun 2021 Tidak Mudah dan Tidak Gampang Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022. (foto: YouTube/Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakui bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang sangat sulit. Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan sambutan dalam peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022.

"Tahun yang tidak mudah, tidak gampang, karena di pertengahan Juli 2021, pada saat kasus harian kita mencapai 56 ribu itulah saat yang betul-betul saya ingat kengerian, karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit semua penuh pasien Covid-19," ucap Jokowi di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022.

Di sisi bersamaan, Jokowi menyebut pada 2 Januari 2022 kasus Covid-19 di Indonesia hanya tercatat 174 kasus.

"Dari 56 ribu (kasus) turun menjadi 174 (kasus) per hari, inilah yang harus kita syukuri dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti kasus 2021 di pertengahan Juli tadi," ucapnya.

Presiden juga mengajak untuk mensyukuri jumlah penduduk terkonfirmasi positif Covid-19 dibanding total populasi di Indonesia hanya 1,6 persen.

Jumlah di atas jauh di bawah negara-negara lain yaitu Amerika Serikat 16,8 persen, Brazil 10,5 persen, Rusia 7,2 persen, India 2,5 persen.

"Peringkat kita di 147 dari 222 negara, ini patut kita syukuri," katanya.

Selain Presiden Jokowi, acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan pejabat terkait lainnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya