News Selasa, 15 Maret 2022 | 12:03

Jokowi Imbau Otorita Bekerja Lincah Peroleh Dana Pembangunan IKN Nusantara

Lihat Foto Jokowi Imbau Otorita Bekerja Lincah Peroleh Dana Pembangunan IKN Nusantara Presiden Joko Widodo akan berkemah di lokasi IKN Nusantara. Jokowi akan tidur di tengah hutan menggunakan tenda bersama ibu negara. Foto: Arsip Fotografer Pribadi Presiden Jokowi Agus Suparto

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau agar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat bekerja lincah dan fleksibel untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru yang berada di Kalimantan Timur tersebut.

Jokowi menyebut, sebanyak 80 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp 466 triliun, akan berasal dari non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Semua bisa dilakukan. Saya kira otorita ini fleksibel dan lincah, dan bisa mendapatkan pendanaan dari skema-skema yang ada," kata Jokowi mengutip Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 15 Maret 2022.

Menurutnya, beberapa sumber pendanaan non-APBN yang dapat dipertimbangkan, antara lain seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnership, investasi swasta, investasi BUMN, atau penerbitan obligasi.

Dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp 466 triliun, sebanyak 19-20 persen akan berasal dari APBN.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa membangun IKN Nusantara bukanlah pekerjaan yang mudah.

Dia menilai, pembangunan IKN Nusantara diperkirakan bakal rampung dalam 15 sampai 20 tahun mendatang.

"Ini kan sebuah pekerjaan yang raksasa besarnya ini pekerjaan besar sekali dan juga bukan pekerjaan yang mudah ini pekerjaan rumit," ujarnya.

"Oleh sebab itu memang butuh waktu yang panjang perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Presiden Jokowi menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menjelaskan dalam membangun sebuah kota diperlukan waktu 15-20 tahun agar kota tersebut memiliki roh atau soul of the city.

"Untuk membangun kota tentu memerlukan waktu 15-20 tahun sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city, dan kita membangun kota bukan hanya membangun fisiknya tapi terutama bagaimana kerekatan sosialnya," kata Bambang Susantono usai dilantik sebagai Kepala Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.

Menurut Bambang, Nusantara yang akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota, akan menjadi kota yang inklusif, kota yang hijau, kota cerdas dan kota bagi seluruh kalangan (city for all).

"Bagaimana interaksi antara warganya, bagaimana agar benar-benar layak huni, humanis dan liveable," katanya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya