Jakarta - Kerja sama di sejumlah bidang disepakati Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Keduanya melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam keterangan pers bersama PM Lee, Jokowi menyebut secara keseluruhan dalam pertemuan mereka terdapat 20 letter of intent milik swasta Singapura untuk investasi di Ibu Kota Nusantara.
Kemudian sembilan MoU B to B di bidang healthcare dan digital, dan tujuh MoU G to G, antara lain di bidang energi, kesehatan, dan digital.
Terkait pembangunan IKN, Jokowi menyambut baik besarnya minat investor dari Singapura.
BACA JUGA: Menlu China Ngobrol dengan Jokowi, Bahas Kereta Cepat dan IKN
Terjadi juga kesepakatan kedua negara untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT).
“Investasi di bidang energi baru terbarukan, yang antara lain akan digunakan untuk pemenuhan energi kedua negara,” katanya.
BACA JUGA: 36 Rumah Menteri Dibangun di IKN, Jokowi Maunya Selesai Juni 2024
Kerja sama lainnya adalah dalam bidang digital serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang teknologi informasi.
“Kerja sama di bidang digital, informasi, dan data centre, dan kerja sama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi. Dan, saat ini terdapat Apple (Developer) Academy dan IBM Academy di Batam,” urai Jokowi.
Kemudian kerja sama bidang perdagangan, salah satunya melalui produk peternakan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di Singapura.
“Di bidang perdagangan mulai masuknya produk peternakan Indonesia untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura,” ujarnya.
Singapura sendiri akan melakukan investasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Berupa pelayanan kesehatan dasar dan teknologi kesehatan, serta investasi pengembangan rumah sakit. []