News Kamis, 15 September 2022 | 18:09

Jokowi Minta Desain Hankam Pulau Terluar, Prabowo Siap Libatkan Lembaga Terkait

Lihat Foto Jokowi Minta Desain Hankam Pulau Terluar, Prabowo Siap Libatkan Lembaga Terkait Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan). (foto: tangkapan layar).

Jakarta - Menteri Pertahanan (menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2,5 tahun lalu untuk membuat desain besar pertahanan dan keamanan (hankam) negara.

Hal itu Prabowo sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis, 15 September 2022.

Desain tersebut juga mencakup pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.

Bavca jugaDatangi Titik Terluar NKRI, Jokowi Tekankan Pentingnya Desain Hankam

"Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas, dan minyak bumi di bawah laut," kata Menhan dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 15 September 2022.

Menurut Prabowo, masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur.

Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.

"Pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait," kata Prabowo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan (hankam) negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Presiden, hal itu menjadi salah satu hasil dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku sejak Rabu, 14 September 2022 kemarin, setelah ia juga sempat menyambangi Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Saumlaki.

"Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat," kata Presiden Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 15 September 2022.

"Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," tambahnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya