Jakarta - Presiden Jokowi meresmikan kantor perwakilan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) di Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir. Di sana pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Lokasinya berada di Menara Mandiri II, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Kantor nantinya sebagai FIFA Permanent Office South Asian Hub atau kantor penghubung permanen FIFA untuk Asia Tenggara.
Peresmian dirangkaikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan FIFA. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Gianni dan Erick Thohir.
Jokowi mengharapkan dibukanya kantor perwakilan FIFA akan menjadi langkah awal untuk mencetak prestasi yang gemilang bagi persepakbolaan Indonesia.
Dia berharap akan ada peningkatan kualitas kompetisi di seluruh Indonesia dan menginspirasi anak -anak muda untuk meraih impian, memiliki sportivitas, dan menyatukan dunia.
"Dengan adanya kantor ini juga saya harapkan akan membuat semakin banyak event FIFA di Indonesia," ujarnya.
Gianni menekankan pentingnya kepemimpinan yang serius dalam mengembangkan sepakbola seperti kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
‘’Itu membuat persepakbolaan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya adalah dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17," katanya.
Gianni menegaskan bahwa dengan adanya kantor FIFA pihaknya tidak hanya sekadar berkantor dan bekerja.
BACA JUGA: Pembukaan Piala Dunia U-17, Dua Artis Top Bakal Guncang Stadion Gelora Bung Tomo
"Kami berkomitmen membuat kantor ini menjadi bersinar dan terus berdetak bagi setiap anak yang mencintai Sepakbola. Tentu Anda, Bapak Presiden, akan memperoleh hasil yang baik dalam sepakbola. Karena saya tahu Anda sangat ingin membawa negara ini menjuarai Piala Dunia, kan?" ujar Gianni.
Tujuan MoU ini adalah untuk percepatan pengembangan persepakbolaan di Indonesia dan ini termasuk dengan mendirikan Kantor FIFA di Jakarta.
Dalam MoU diatur dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Kantor FIFA Jakarta tersebut. Dukungan itu direalisasikan dengan membantu penyediaan ruang kantor, International Organization Status, dan Operasional.
Di dalam MoU yang sama, diatur pula dukungan FIFA terhadap Indonesia di mana FIFA akan memberikan pembinaan dalam pengembangan dan pembangunan sepakbola Indonesia.
Itu termasuk diberikan pada bidang administrasi dan tata kelola, stadium safety and security, football integrity, women`s football, dan perwasitan.
Indonesia tidak setengah hati menyiapkan fasilitas Kantor FIFA Jakarta tersebut. Pada kantor dengan luas 926 meter persegi tersebut disediakan fasilitas lengkap, mulai dari Kantor Presiden FIFA, Kantor Wakil Presiden FIFA, menyediakan tiga kantor kepala departemen, Conference Room, Meeting Room, Staff Workspace, Exhibition Area, Lounge, hingga Executive Lounge.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan FIFA sangat baik dan saling timbal balik demi memperkuat persepakbolaan Indonesia.
Sebagai bukti, di sisi Indonesia, bukan hanya menyiapkan kantor FIFA di Indonesia, pemerintah Jokowi juga menyiapkan training center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
TC seluas 30 hektare itu disiapkan dengan fasilitas lengkap yang meliputi delapan lapangan, asrama hingga gedung latihan dalam ruangan.
Menurut Erick, FIFA memberikan bantuan secara optimal. Salah satu buktinya adalah dikucurkannya dana FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp 19,2 miliar.
“Dana bantuan yang diberikan kepada Indonesia itu merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara,” ungkap Erick. []