Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan harga-harga komoditas energi hingga pangan akan terus melonjak. Menurutnya, harga minyak dunia saat ini sudah naik dua kali lipat.
"Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak," kata Presiden Jokowi dalam Pengarahan kepada Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Senin, 14 Maret 2022.
Baca juga: PDIP Diminta Tegur Jokowi untuk Menonaktifkan Menko Luhut
Jokowi pun menyinggung kenaikan harga pangan dan energi karena beberapa alasan. Salah satunya karena ada perang Rusia-Ukraina.
"Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang," ucap mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Singgung Ritual Kendi Nusantara, Roy Suryo Doakan Nasib IKN Tak Seperti Esemka
Oleh sebab itu, Jokowi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk mengubah berbagai pos belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyesuaikan dengan kondisi sekarang.
"Dalam penganggaran di APBD bapak atau ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual. APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan," ujar Presiden Jokowi. []